Wednesday 30 September 2015

Makalah Seni Lukis Aliran Naturalisme



ALIRAN SENI LUKIS
NATURALISME

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
SENI BUDAYA




 







Disusun oleh :
Aji Paujan
Kelas : IX – C



SMPN 3 RAJAGALUH
2015/2016



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Allah senantiasa kami panjatkan krena atas berkah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas karya tulis apresiasi terhadap salah satu aliran seni lukis yang saya beri judul Aliran Naturalisme.
Karya tulis apresiasi ini berisikan paparan dan tanggapan tentang berbagai masalah yang berkenaan dengan aliran seni lukis naturalisme yang sangat berguna khususnya bagi siswa dalam rangka menilai, menghargai, memahami kandungan estetis yang terdapat dalam karya seni lukis karya-karya orang lain umumnya bagi masyarakat pembaca.
Uraian dalalm karya tulis ini dibuat dalam bentuk teks dan ringkasan sederhana dengan tujuan agar siswa mempelajari dan membacanya secara mudah, dengan demikian siswa seharusnya mengerjakan tugas-tugas tiap mata pelajaran dengan sebaik-baiknya.
Akhirnya kami menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis yang kami buat belumlah sempurna seperti yang diharapkan oleh karena dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan demi keberhasilan penyusun karya tulis berikutnya lebih baik dan sempurna.

Rajagaluh,     September 2015
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2  Rumusan Masalah................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan..................................................................................... 2
1.4  Sistematika Penulisan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Aliran Naturalisme................................................................ 3
2.2  Sejarah Aliran Naturalisme..................................................................... 3
2.3  Tokoh-tokoh Aliran Naturalisme............................................................ 4
2.4  Contoh-contoh Lukisan Naturalisme...................................................... 4
2.5  Resensi Tokoh dan Karya Lukisan Naturalisme..................................... 5
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan............................................................................................. 7
3.2  Saran....................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.
Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan. Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia prasejarah.
Kata lukisan berarti lukisan gambar seterusnya dalam artikel ini.
Lebih khusus lagi, artikel ini tentang lukisan pada permukaan untuk alasan seni.

1.2    Rumusan Masalah
1.      Apa itu Aliran Naturalisme ?
2.      Bagaimana Sejarah Aliran Naturalisme?
3.      Siapa saja tokoh-tokoh aliran naturalisme?
4.      Apa saja Contoh-contoh Lukisan Naturalisme?
5.      Bagaimana Resensi Tokoh dan Karya Lukisan Naturalisme ?

1.3    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui aliran naturalisme;
2.      Untuk mengetahui sejarah aliran naturalisme;
3.      Untuk mengetahui tokoh-tokoh aliran naturalisme;
4.      Untuk mengetahui contoh-contoh lukisan aliran naturalisme;
5.      Untuk mengetahui resensi tokoh dan karya lukisan naturalisme.

1.4    Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun berdasarkan urutsan sebagai berikut :
Bab I pendahuluan, 1. Latar belakang, 2. Rumusan masalah, 3. Tujuan penulisan, 4. Sistematika penulisan.
Bab II pembahasan, 1. Pengertian aliran naturalisme, 2. Sejarah aliran naturalisme, 3. Tokoh-tokoh aliran naturalisme, 4. Contoh-contoh lukisan aliran naturalisme, 5. Resensi tokoh dan karya lukisan naturalisme.
Bab III penutup, 1. Kesimpulan, 2. Saran.
Daftar pustaka


BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Aliran Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Sholeh.
Di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.

2.2    Sejarah Aliran Naturalisme
John Amos Comenius seorang filsuf yang hidup pada abad ke-16, tepatnya tahun  1592-1670, dianggap sebagai seorang filsuf yang pertama kali memperkenalkan aliran naturalisme dalam pendidikan. Inilah mungkin awal sejarah munculnya aliran naturalisme, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Bidang seni lukis pun mengenal aliran naturalisme. Tetapi pandangannya berbeda ketika masuk ke dalam filsafat pendidikan. Menurut John Amos Comenius, pendidikan itu harus melihat anak didik sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itulah, pendidikan yang mengikuti aliran ini  melihat manusia berkembang mengikuti alam.
Alam itu berkembang secara teratur sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Tidak ada percepatan karena memang berjalan secara alami. Ketika ada percepatan, artinya ada usaha diluar kemampuan alami sang anak. Perkembangan anak didik pun hendaknya dilihat secara sederhana tanpa melihat anak sebagai benda yang bisa dibesarkan menggunakan bahan yang tidak alami.

2.3    Tokoh-tokoh Aliran Naturalisme
Berikut adalah beberapa nama tokoh-tokoh aliran naturalisme :
1.      William Hogart
2.      Frans Hall
3.      Raden Saleh
4.      Abdullah Sudrio Subroto
5.      Basuki Abdullah
6.      Gambir Anom
7.      Trubus.

2.4    Contoh-contoh Lukisan Naturalisme
Fallen Monarchs 1886 by William Bliss Baker.jpg
Lukisan Karya William Bliss Baker

Lukisan Naturalistik karya  John Constable
Lukisan Naturalistik karya John Constable

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj70EF_BLaKfN2ItvRANXE-FEFIdCrfZGFTmOSmzbvK0TP7J_m_8tGzdtFQ-AUzzK7vAlTXC-fW5zFU0mbU7-1ypQviqyFb2_HH6RlKYFE6_5u3BE7ROkeVlk9Fc6BMgiiJv-uidz2fOPo/s1600/Lukisan+Raden+Saleh-1.JPG
Lukisan Naturalisme Karya Raden Saleh

2.5    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkK62JQvvqPXbQ7OBfw6VRTvNhWfXplwBqsBVKl1LP8uXlzJU0Hws6-vhSe0IDS-6KNZ1LPFOiailKNKJgReQHjXBpruNVysMF_oGsGw21KGBuQklrI-Eik3QvH7MAwFxqq3tLc5-wg-X3/s1600/Basuki+Abdullah.jpgResensi Tokoh dan Karya Lukisan Naturalisme
Basoeki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915 – meninggal 5 November 1993 pada umur 78 tahun, dia merupakan salah satu pelukis maestro yang dimiliki Indonesia.Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana negara dan kepresidenan Indonesia, karyanya juga koleksi oleh para kolektor dari berbagai penjuru dunia.
Basoeki Abdullah terkenal sebagai seorang pelukis potret, terutama melukis wanita-wanita cantik, keluarga kerajaan dan kepala negara yang cenderung mempercantik atau memperindah seseorang ketimbang wajah aslinya. Selain sebagai pelukis potret yang ulung, diapun melukis pemandangan alam, fauna, flora, tema-tema perjuangan, pembangunan dan sebagainya.
Basoeki Abdullah banyak mengadakan pameran tunggal baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain karyanya pernah dipamerkan di Bangkok - Thailand, Malaysia, Jepang, Belanda, Inggris, Portugal dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang pernah disinggahi untuk pameran karya lukisanya. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri diantaranya beberapa tahun menetap di Thailand, dan sejak tahun 1974 Basoeki Abdullah menetap di Jakarta, diangkat sebagai pelukis Istana Merdeka.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrJwL6sJrqIcslFnlCldc8BjBLpiPhQgnkTKCgMVIChF9fKRfnAZ2nEJNvBMW8hWjO9c9dS1nHra41kM7yNGKEb_z2yEdtLV4OUtpHUcpi6J1xL0K9JNkX6qZR98lzImyQm7r3wYILLaCI/s400/BASOEKI+ABDULLAH,+Landscape,+50cm+X+80cm,+Oil+on+canvas+%28Rp.95jt-Rp.120jt%29-masterpiece.jpg
"Landscape" by Basuki Abdullah, Size: 50cm x 80cm, Medium: Oil on canvas


BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
John Amos Comenius seorang filsuf yang hidup pada abad ke-16, tepatnya tahun  1592-1670, dianggap sebagai seorang filsuf yang pertama kali memperkenalkan aliran naturalisme dalam pendidikan. Inilah mungkin awal sejarah munculnya aliran naturalisme, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Sholeh.


3.2  Saran
Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang Seni Rupa dan Keterampilan yang cukup singkat, namun jika ingin lebih mengetahui tentang Seni Rupa dan Keterampilan dapat mendalaminya dengan berbagai buku ataupun sumber yang berhubungan dengan Seni Rupa dan Keterampilan.
Pendidikan seni rupa amatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mengembangkan bakat dan kreativitas anak. Oleh karena itu pendidikan seni rupa perlu ditananmkan pada anak sejak usia dini, agar bakat yang dimiliki anak dapat dikembangkan sesuai dengan minat dan kreativitas yang dimiliki anak.


DAFTAR PUSTAKA

1 comment: